Diposkan oleh ono | 4 komentar

Digital Oximeter (SPO2 and Haterate)




Udah lama sekali ngak buat artikel di blog, maaf ya sob soalnya sibuk sekali, banyak urusan kantor.
oke kali ini ane mau buat artikel tentang Digital Oximeter yang telah dibuat oleh team mekarobot dan dibantu sama sepupu (Irsat Kumara Seto) ini videonya sob.maaf agak kabur ngak di editing sama sekali soalnya. ntar dalam waktu dekat ane buat lagi video yang bagus dan jernih.


Sebenarnya modul yang dibuat udah lama sekali sekitar awal tahun 2014. 
SPO2 merupakan nilai acuan didalam mementukan kadar saturasi oksigen dalam darah dengan satuan persentase (%).sedangkan HATERATE adalah nilai yang di gunakan untuk menghitung jumlah detak jantung seseorang dalam waktu 1 menit.
untuk perhitungan lumayan nilai SPO2 dan haterate lumayan menjelimet. karena sinyal yang dibaca adalah sinyal analog yang harus difilter dulu.sebelumnya dulu ane udah ada postingan tengtang oximeter ini bisa di buka di sini.
cara kerja dari sensor ini tidak lah sulit yakni terdapat 1 buah photosensor 2 buah LED ( IR dan RED), biar lebih jelas lihat gambar ini sob.


Jadi photosensor(phototransistor) tersebut akan mendeteksi adanya perubahan kadar oksigen dalam darah pada pembuluh arteri dan vena dengan membaca intensitas cahaya yang mengenai permukaan sensor. jadi jika di analogikan antara sinar dengan pembuluh darah akan dapat grafik seperti ini.

so kalo sudah dapat grafik diatas bagaimana cara menentukan oksigen saturasinya. sobat bisa mengunakan rumus ini.

Mungkin cara kerja singkatnya cukup sampai disini sob..saatnya di praktekan teori-teorinya. pertama hal yang harus di kerjakan adalah menghidupkan LED baik itu LED IR maupun LED RED. saya rasa sobat-sobat semua pasti sudah tahu lah bagaimana cara menghidupkan LED. ini penampakanya sob.

Langkah Selanjutnya membuat Driver photosensor, yang ini lumayan sulit karena harus mendesain filter, setelah solder sana solder sini dan hitung sana hitung sini. didapatlah hasil pembacaan sinyal output dari sensor.

Sinyal Kuning adalah sinyal AC dari hasil driver sensor sedangkan sinyal biru merupakan nilai tengah dari sinyal tersebut..snyal biru digunakan untuk menghitung nilai detak jantung (HateRate) nantinya
Asik..Pusing..Puas. itu adalah gambaran yang didapat ketika ngoprek modul ini. singkat cerita hasil ngoprek ini kami jadikan modul KIT. ya sapa tahu ada yang berminat kan bisa di jual heheh.
Tanpa panjang Lebar ini penampakan KIT nya sob.


Modul SPO2 Driver akan mengirim data
"A"   Tidak terdeteksi adanya jari di sensor
"SPO2=99BPM=85" nilai spo2=99 dan nilai haterate=85bpm

jadi setiap KIT modul yang di beli pada mekarobot.tm pasti akan mendapat DVD resource, dimana DVD ini berisikan data-data pernunjang modul seperti :
1. Firmware
2. Software  (arduino, Nokia5110 Grafik Maker, ICON editor)
3. Rangkaian
4. Video
5. Foto

Ini penampakan DVDnya sob.



Kami juga dapat menerima pesanan custom modul Digital Spo2 dan haterate yang terintegrasi dengan Android. seperti ini penampakan aplikasinya.

Singkat cerita,
Bagi teman-teman yang tertarik dengan modul Digital SPO2 ini dapat langsung menghubungi Saudara Supriono 081253734037

Update : 10 januari 2015
Kirim Ke Jember ( Foto kelupaan difoto)

Update : 17 januari 2015

Kirim Ke Lampung

4 comments :

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Ka, boleh tanya gak ? saat mendeteksi itu, LED merah dan IRnya hidup dalam waktu bersamaan atau waktu yang berbeda (bergantian).

    Makasih banyak ka.

    ReplyDelete
  3. Bng, bisa tau gak hasil 95% itu dari mna dpatnya, lgi dsruh bhas program ni.

    ReplyDelete

Yang sopan.... Sob biar ngak di delete commentnya